Mei 15, 2024

Liam Lawson Merespon Gosip F1 Setelah Kemenangan Super Formula Kedua

tipsotomotif.web.id – Di masa rookie- nya di Luar biasa Formula, Liam Lawson sudah memenangkan 2 dari 4 pacuan. Kemenangan terakhirnya tiba hari Pekan ini di sirkuit Autopolis, di mana ia melangkahi polesitter Sho Tsuboi buat mencapai kemenangan. Lawson saat ini mengetuai kompetisi Luar biasa Formula, menang 4 nilai dari Ritomo Miyata.

Keberhasilan Lawson di seri single- seater Jepang amat mencolok bila dibanding dengan mulai Nyck de Vries di masa F1. Juru mudi AlphaTauri berasosiasi dengan grid dengan bobot berat di pundaknya. Sepanjang ini, ia tidak lumayan penuhi impian yang besar ini. Ia dengan cara tidak berubah- ubah finis di luar nilai, sepanjang ini cuma finis setinggi P14. Sedangkan itu, kawan seregunya Yuki Tsunoda berjuang buat memperoleh nilai di tiap pacuan masa ini.

Semacam yang diharapkan dengan adat Formula 1 yang kerap kejam, kemampuan de Vries sudah jadi target kritik keras. Telah terdapat dialog mengenai siapa yang bisa jadi mengambil alih de Vries, seandainya penampilannya tidak pulih. Helmut Marko cuma meningkatkan materi bakar ke dalam api, sehabis mengirimkan ancaman de Vries.

Lawson ke AlphaTauri?

Julukan Liam Lawson timbul berulang kali selaku calon pengganti pembalap AlphaTauri. Bukan cuma penggemar yang memperhitungkan Lawson pantas menemukan peluang di F1. Marko baru- baru ini merendahkan Lawson, bersama dengan sesama pembalap baru Red Bull Ayumu Iawasa, selaku mungkin pengganti.

Baca juga :  Akhirnya Charles Leclerc Berhasil Melangkah ke Puncak!

Bila yang terburuk tiba ke yang terburuk, kita hendak balik ke berkas bakat belia kita, tutur Marko, merujuk pada keinginan de Vries buat bertumbuh. Kita berdialog dengan cara spesial mengenai Liam Lawson serta Ayumu Iwasa.

Hasil kokoh Lawson– serta kekurangan de Vries– sudah memesatkan pemikiran mengenai alterasi di medio masa. Tetapi Lawson mengecilkan dialog mengenai permasalahan ini. Fokus Kiwi seluruhnya terdapat pada masa Luar biasa Formula.

Kala ditanya oleh Motorsport mengenai gimana durasi kemenangannya sesuai dengan dialog mengenai era depan de Vries, Lawson mengatakan: Ini merupakan durasi yang pas dalam maksud menaruh aku mengetuai kompetisi, serta seperti itu yang aku pikirkan. dikala ini.

Aku mau menuntaskan tahun ini serta berjuang buat kompetisi, serta itu hendak berikan aku peluang terbaik buat tahun depan, tuturnya. Lawson, kelihatannya, kurang mencermati mungkin alih ke F1, semacam yang ia tambahkan:

Dalam perihal apa yang terjalin[in F1]… itu betul- betul di luar kontrol aku. Aku suka dapat berhasil hari ini.

5 putaran tertinggal dari masa Luar biasa Formula. Dengan kelebihan pipih itu, Liam Lawson mempunyai pertarungan yang susah di depannya buat memenangkan kompetisi. Sedangkan itu, sebagian grand prix selanjutnya dapat jadi kemenangan ataupun kekalahan untuk Nyck de Vries.